Jual Kontainer Bekas

Kian melonjaknya harga jual tanah membuat banyak orang mencari alternatif lain untuk dijadikan tempat tinggal. Salah satu inovasi yang sudah cukup populer di daratan Amerika ataupun Eropa adalah menggunakan kontainer bekas yang ‘disulap’ menjadi rumah tinggal. Selain murah, rumah dari kontainer bekas juga dapat meminimalisir efek bencana alam, seperti gempa bumi.

Inovasi desain kontainer yang terus berkembang pun membuat para arsitek ataupun desainer interior tak lagi memanfaatkannya menjadi bangunan komersil semata. Kontainer bekas pun kini menjadi alternatif hunian yang nyaman sekaligus bergaya (stylish). Tak percaya? Coba tengok rangkaian desain rumah kontainer berikut ini.

Modern shipping container cabin, Colorado

Tomecek Studio menggunakan 7 buah kontainer untuk membangun sebuah rumah yang terdiri dari dua kamar tidur dan dua kamar mandi serta ruang tamu ini.

Weekend surf shack, New Zealand

MRTN architect merancang rumah singgah ini dari kontainer bekas dimana bagian atapnya dirancang menjadi sistem penampungan air.

Casa Incubo, Costa Rica

Hunian seluas 400 meter persegi ini dibuat menggunakan rangkaian delapan kontainer yang dirancang oleh Maria Jose Trejos. Banyaknya jendela serta skylight memaksimalkan perputaran udara serta cahaya matahari masuk ke dalam rumah.

Maison conteneur, Canada

Rumah kontainer karya Collections Dubreuil ini tak kalah mewah dengan rumah tinggal lain pada umumnya. Interiornya dirancang layaknya hunian pada umumnya tanpa melupakan ciri khas kontainer yakni dinding baja bergelombang.

Jaora shipping container house, Australia

Ziegler Build merancang rumah seluas 557 meter persegi menggunakan 31 buah kontainer. Kamar mandi utama yang terletak di bagian atas bahkan menempati sebuah kontainer sendiri.

Caterpillar house, Chile

Hunian bergaya kontemporer karya Sebastian Irarrazaval yang berlokasi di Chile ini dibangun dari 12 buah kontainer.